TABLIGH.AISYIYAH.OR.ID YOGYAKARTA- Kebahagiaan merupakan dambaan setiap manusia, siapapun, dimanapun dan pada masa kapanpun. Tidak ada manusia yang tidak ingin bahagia, maka banyak jalan yang ditempuh-nya untuk meraih kebahagiaan. Namun sesungguhnya kunci dari ketentraman hidup adalah dengan pengendalian hati, karena tidak ada penderitaan dalam hidup ini, kecuali orang yang membuat dirinya sendiri menderita. Tidak ada kesulitan sebesar dan seberat apapun di dunia ini, kecuali hasil dari buah pikiran sendiri.
Dalam kanal YouTube Majelis Tabligh Muhammadiyah kajian menjelang berbuka puasa pada Rabu (20/04) Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah Ustadzah Siti Nur Mustowati, S.Sos.I. mengatakan betapa pentingnya pengelolaan hati, karena hatilah yang menentukan kebaikan seseorang.
“Hati terbagi menjadi 3, yang pertama yaitu hati yang marid (sakit), sakit ini ada dua kemungkinan, jika dia diobati insyaAllah hati itu kan menjadi hati yang kedua yaitu hati yang salim (selamat), tetapi kalua penyakit hati tidak disadari bahkan diteruskan nanti akan menjadi kelompok hati yang ketiga yaitu hati yang mayyit (mati), walaupun jasadnya kemana mana tapi hatinya mati, dia tidak bisa lagi menerima kebaikan-kebaikan”, tutur Siti
Kehidupan didunia ini kebanyakan manusia memang berpenyakit hati, ketika manusia melakukan maksiat itu seperti menorehkan titik hitam di hati. Ketika kita menyadari hal tersebut maka segera istighfar dan diikuti dengan amal-amal yang baik, maka titik hitam dihati akan segera terhapus. Namun jika seseorang melakukan maksiat atau keburukan lagi, maka hatipun akan sakit kembali, maka ada baiknya kita sering istighfar dan melakukan amalan-amalan yang sholeh.
“Ada 5 perkara yang bisa membuat hati kita menjadi hati yang salim, yang pertama yaitu baca Al-Qur’an dan membaca maknanya. Kedua, melakukan sholat malam atau qiyamul lail. Ketiga, berkumpul dengan orang-orang yang sholih, orang-orang yang ilmunya lebih tinggi dari kita. Keempat, puasa, seringlah melakukan puasa sunnah diluar bulan Ramadhan, karena ketika kita melakukan puasa kesehatan fisik dan hati kita akan sehat. Kelima, dzikir malam, sering-seringlah melakukan dzikir malam, agar dapat menenangkan hati. Jika kita mengikuti 5 perkara tersebut insyaAllah hati kita akan salim’, tutur Siti. [luluk]